Menurut Anoraga (2001) yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja yaitu :
- Pekerjaan yang menarik
Biasanya apabila seseorang mengerjakan suatu pekerjaan dengan senang atau menarik untuk dirinya, maka hasil pekerjaannya akan lebih memuaskan daripada mengerjakan pekerjaan yang tidak ia senangi.
- Upah yang baik
Pada dasarnya seorang yang bekerja, mengharapkan imbalan yang sesuai dengan jenis pekerjaannya. Karena adanya upah yang sesuai dengan pekerjaannya maka akan timbul rasa gairah kerja yang semakin baik.
- Keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan
Dengan terpenuhinya jaminan atas pekerjaan, maka dalam bekerja tidak akan ada lagi perasaan was-was atau ragu.
- Penghayatan atas maksud dan makna pekerjaan.
Bila seorang pekerja telah mengetahui kegunaan dari pekerjaannya dan betapa sangat pentingnya pekerjaan yang dia lakukan, maka dalam mengerjakan pekerjaannya si pekerja tadi akan lebih meningkatkan produktivitas kerjanya.
- Lingkungan dan suasana kerja yang baik.
Lingkungan kerja yang baik akan membawa pengaruh yang baik pula bagi segala pihak, baik para pekerja, pimpinan ataupun hasil pekerjaannya.
- Promosi dan pengembangan diri mereka sejalan dengan perkembangan tempat ia bekerja
Seorang pekerja akan merasa bangga bila tempat dimana ia bekerja mengalami kemajuan yang pesat. Hal itulah yang mengangkat derajat kebanggan pada diri si pekerja akan pekerjaannya.
- Merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi.
Dengan adanya keterlibatan dalam organisasi dimana ia bekerja, maka ia akan merasa dirinya benar-benar dibutuhkan.
- Pengertian dan simpati atas persoalan-persoalan pribadi.
Dengan perhatian yang besar dari pimpinan, maka akan mendorong motivasi pekerja untuk bekerja lebih giat lagi.
- Kesetiaan pimpinan pada diri pekerja.
Kesetiaan pimpinan pada diri pekerja merupakan dasar rasa kepercayaan pekerja terhadap tempat dimana ia bekerja.
Lebih lanjut Siagian (2002) menyatakan masalah produktivitas kerja dapat dilihat masalah keperilakuan, tetapi juga dapat mengandung aspek-aspek teknis. Untuk mengatasi hal inilah perlu adanya pemahaman yang tepat tentang faktor-faktor penentu keberhasilan meningkatkan produktivitas kerja. Faktor-faktor tersebut adalah :
- Perbaikan terus-menerus
Dalam hal ini diharapkan tidak adanya titik jenuh dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja, salah satu implikasinya ialah bahwa seluruh komponen perusahaan harus melakukan perbaikan secara terus-menerus
- Peningkatan Mutu Hasil Pekerjaan
Berkaitan erat dengan upaya melakukan perbaikan secara terus-menerus ialah peningkatan mutu hasil pekerjaan oleh semua orang dan komponen perusahaan. Jika secara tradisional ditekankan pentingnya orientasi hasil untuk dianut oleh manajemen, dewasa ini lebih ditekankan lagi orientasi hasil kerja dengan mutu yang semakin tinggi.
- Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan unsur yang paling strategik di dalam organisasi. Tidak ada pilihan lagi bagi manajemen kecuali menerima hal ini. Memberdayakan manusia dengan berbagai kiat seperti : mengangkat harkat dan martabat manusia, manusia mempunyai hak-hak yang bersifat asasi dan tidak ada manusia lain termasuk manajemen yang dibenarkan untuk melanggar hak-hak tersebut. Suatu kiat yang terbukti ampuh dalam pemberdayaan sumber daya manusia dalam organisasi ialah penerapan gaya manajemen yang berpartisipatif melalui proses demokratisasi dalam kehidupan berorganisasi, dan pemerkayaan mutu kekaryaan.
0 comments: on "Faktor-faktor Produktivitas Kerja"
Post a Comment