Saturday, May 28, 2011

Integrasi Verikal dalam Perusahaan

Integrasi vertikal adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi suatu perusahaan yang aktivitasnya berhubungan secara vertikal.  Terdapat dua jenis integrasi vertikal yaitu integrasi kebelakang dan integrasi kedepan. integrasi kebelakang berkaitan dengan perluasan kepemilikan kearah sumber pasokan. Integrasi ke belakang berlaku untuk setiap masukan suatu proses produksi,termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan peralatan modal.sebagai contoh suatu perusahaan pengalengan sayuran membeli perkebunan dan menanami dengan sayuran sendiri.

Integrasi ke depan berkaitan dengan perluasan kepemilikan proses kearah pasar. Sehingga integrasi  ke depan membawa saluran distribusi dibawah pengendalian perusahaan yang sama. Sebagai contoh integrasi ke depan terjadi bila suatu koperasi petani membeli pabrik pemrosesan dan mulai memproses gula dari hasil tanaman mereka sendiri. Bila suatu keputusan tentang integrasi vertical dibuat,proses produksi menjadi lebih besar atau lebih kecil, tergantung dari apakah perusahaan diperluas atau di ciutkan. Dalam hal banyak hal pabrik – pabrik atau kantor – kantor digabugkan, atau fasilitas baru dibangun setelah suatu keputusan integrasi vertical diambil. Akibatnya, proses produksi fisik berubah, bertambah atau berkurang dari rantai produksi – distribusi yang menjadi milik perusahaan.

Keputusan vertical bervariasi  tergantung pada pakah integrasi ke belakang atau kedepan yang sedang dipertimbangkan. Dalam hal integrasi ke belakang, factor kunci keputusan adalah biaya dan keandalan pemasokan. Jika perusahaan adalah pemakai utama masukan – masukan tertentu, mungkin akan lebih murah bila memproduksi sendiri daripada membelinya dari pemasok . tetapi dalam hal ini harus dipertimbangkan modal yang diperlukan untuk membeli dari pemasok yang telah ada atau memulai memproduksi sendiri.
read more...

Friday, May 27, 2011

Mengenal Cross Bredding

Cross Breeding adalah sebuah sistem perkawinan atau persilangan antar ternak yang berbeda bangsa. Seperti contohnya, persilangan antar bangsa sapi brahman dengan bangsa sapi angus, yang kemudian menghasilkan progeny atau keturunan bangsa sapi baru yakni Brangus. Keuntungan dari crossbreeding ini adalah dapat meningkatkan Heterosis atau Hybridvigor serta Breed Complementary.
 
Dalam Crossbreeding terdapat 4 macam sistem, yakni :

1. Sistem Terminal (Terminal System)
2. Sistem Rotasi (Rotational System)
3. Sistem Kombinasi (Rotaterminal System)
4. Sistem Komposit (Composite System)
 
1. Sistem Terminal (Terminal System)

Sistem ini merupakan salah satu sistem dari crossbreeding, yang dimana dalam sistem ini menggunakan 2 breed/ bangsa yang berbeda. Dalam sistem terminal ini, semua anak sapi hasil persilangan dijual dan betina pengganti (female replacements) diambil dari betina di luar kelompok. Betina yang dipilih sebagai induk yakni betina yang telah melewati seleksi sehingga didapatkan betina yang baik, tingkat produksi susu serta mothering ability yang baik. Sedangkan untuk jantan, tingkat pertumbuhan serta karakteristik karkas yang baik adalah merupakan hal yang sangat penting (Anonim, 2009).

Adapun keuntungan yang diperoleh dengan adanya sistem ini adalah memungkinkan untuk meningkatkan heterosis progeny sebesar 100% selain itu juga dapat meningkatkan breed complementary (Frahm, R).

Selain itu, kekurangan yang didapat dari sistem ini yakni diperlukan ladang pengembalaan (pasture) yang memenuhi syarat baik kuantitas maupun kualitas, karena mengingat dalam sistem ini yang terlibat adalah 2 kelompok ternak sapi yang saling berbeda bangsa sehingga dimungkinkan juga berbeda dalam hal mengkonsumsi pakan atau hijauan (Frahm, R).
Berikut adalah skema untuk memperjelas sistem terminal
crossbreeding ini :


Sumber :
Frahm, R. Beef Crossbreeding Series. System of
Crossbreeding. OSU Extension Facts.
 

DAFTAR PUSTAKA

Anonim .  2009. http://www.sheep101.info/crossbreeding/tanggal akses
                 25 April 2011.

Frahm, R. 2005. Beef Crossbreeding Series. System of Crossbreeding. OSU
                 Extension Facts. No. 3151. 1-3. Crossbreeding System for Beef Cattle.

read more...