Manajemen berasal dari kata “to manage” yang artinya mengatur. Istilah manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, petatalaksanaaan, kepemimpinan, pimpinan, ketatapengurusan, administrasi dan sebagainya. Menurut John D. Millett membatasi manajemen adalah suatu proses pengarahaan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan (Siswanto,2005).
Harold Koontt dan Cytill O’ Dannel merupakan ahli lain mengartikan bahwa manajemen adalah suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian maneger mengadakan koordinasi dengan sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan pengendalian. Sistem manajemen berarti suatu cara atau proses tata pelaksana suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi usaha – usaha yang dilakukan oleh setiap pelaksana atau pengatur perusahaan oleh seorang manager atau pimpinan yang yang telah terlebih dahulu diadakan rapat untuk menyusun tujuan yang akan dicapai hingga mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi (Silalahi, 1996).
Dari beberapa definisi yang dikemukakan di atas, maka akan diambil kesimpulan bahwa manajemen adalah perpaduan antara ilmu dan seni yang diterapkan jika dua orang atau lebih melakukan kerja sama dalam suatu organisasi yang melalui proses sistematis. Terkoodinasi, koperatif dan teriktegrasi dalam memanfaatkan unsur – unsurnya dan didasarkan pada pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama. Disamping itu, ada sejumlah unsur pokok yang harus diperhatikan dalam membentuk kegiatan manajemen dan lebih dikenal dengan istilah 6 M, Men (manusia), Materials (barang-barang), Machines (mesin), Methods (metode), Money (uang) dan Market (pasar). Keenam unsur ini memiliki fungsi masing – masing dan saling berinteraksi atau mengetahui dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Agar manajemen dapat berjalan dengan baik, maka hendaknya memperhatikan dasar persyaratan manajemen berikut ini (Siswanto, 2005) :
- Adanya tujuan bersama dan tujuan bersama dan kepentingan sama ingin dicapai.
- Adanya kerja sama diantara sekelompok orang dalam ikatan yang formal.
- Adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab teratur.
- Adanya hubungan formal dan ikatan tata tertib yang baik.
- Adanya sekelompok orang dan pekerjaan yang dikerjakan.
- Adanya wadah (organisasi) untuk melakukan kerjasama.
- Adanya wewenang dan responsibility dari setiap individu anggota.
- Adanya koordinasi, integrasi, dan sichronisasi dari proses manajemen tersebut.
- Adanya pemimpin atau pengatur dan bawahan yang akan diatur.
- Adanya relationships in organization dan human organitation.
- Adanya manusia dan organisasi yang bersikap netral
- Adanya komunikasi yang baik, baik antara pemimpin dengan bawahan maupun dengan sesama anggota manajemen.
Manajemen digunakan dalam segala bentuk kegiatan, dan kegiatan profesi maupun organisasi swasta, maka manajemen dapat diklasifikasikan dalam tiga golongan berikut (Hasibuan, 2005) :
- Manajemen tingkat pertama (manajemen lini) yaitu tingkat yang paling rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
- Manajemen menengah (middle manager), yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan didalam organisasi.
- Manajemen puncak (top manager), yaitu terdiri atas kelompok yang relative kecil yang bertanggung jawab atas manajemen dari keseluruhan organisasi.
Baca : Fungsi - Fungsi Manajemen
1 comments: on "Pengertian Manajemen dari Berbagai Sumber"
sangat bagus artikelnya, sangat membantu
Post a Comment